
Polbangtan Medan Gelar Rakor Kinerja Brigade Pangan, Dorong Sinergi untuk Ketahanan Pangan Sumut
Polbangtan Medan menggelar Rapat Koordinasi Kinerja Brigade Pangan dan Public Hearing yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Kementerian Pertanian, termasuk Kepala BRMP Sumatera Utara, Sekretaris PPSDMP, Direktur Polbangtan Medan, Direktur Perlindungan Perkebunan, Manajer Brigade Pangan, serta penyuluh pendamping.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Brigade Pangan di wilayah Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Direktur Polbangtan Medan menegaskan pentingnya peran penyuluh sebagai mitra strategis dalam mendampingi Brigade Pangan di lapangan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian turut hadir secara virtual melalui Zoom. Dalam arahannya, menekankan pentingnya pembaruan data lahan sawah sebagai dasar pengambilan kebijakan yang akurat.
Sekretaris Badan PPSDMP, memaparkan capaian dan tantangan yang dihadapi BP Sumut. Ia mengungkapkan bahwa dari 160 BP di Sumut, 159 telah operasional. Namun, beberapa belum mendapatkan bantuan sarana dan prasarana produksi dikarena lahan yang dikelola memiliki indeks pertanaman (IP) 2 atau luasnya kurang dari 150 hektar.
Beliau menekankan pentingnya koordinasi antara PJ dan LO kabupaten dengan dinas pertanian setempat agar data CPCL lengkap dan disertai surat usulan resmi. Untuk BP yang belum menerima alsintan karena IP 2, diusulkan membuat surat pernyataan komitmen peningkatan IP agar segera memperoleh bantuan alsintan. Beliau juga menyoroti capaian kinerja alsintan Sumut yang masih rendah.
“Koordinasi dan komunikasi yang santun antar pihak sangat penting. LO harus lebih proaktif dan detail dalam menggali informasi dari Brigade Pangan agar tidak ada keterlambatan dalam pengusulan bantuan,” tegasnya.
Public hearing juga menjadi forum untuk menyampaikan masukan dari lapangan dan memperkuat sinergi semua pihak dalam mempercepat distribusi bantuan seperti benih, dolomit, dan alsintan.